Harga minyak turun untuk sesi kedua karena tanda-tanda melemahnya permintaan AS mengimbangi penurunan suku bunga tajam dari Federal Reserve dan meningkatnya ketegangan di Timur Tengah.
Minyak mentah West Texas Intermediate turun mendekati $70 per barel setelah turun 0,4% pada hari Rabu, sementara Brent ditutup di bawah $74. Permintaan bensin AS turun lebih jauh di bawah 9 juta barel dan konsumsi bahan bakar jet menurun untuk minggu ketiga berturut-turut, menurut data Badan Informasi Energi.
Harga minyak telah menurun sejak awal Juli karena kekhawatiran tentang perlambatan ekonomi Tiongkok dan melimpahnya pasokan global. The Fed menurunkan suku bunga acuannya hingga setengah persen poin pada hari Rabu, tetapi Ketua Jerome Powell mengatakan tidak seorang pun boleh melihat ini sebagai "kecepatan baru."
Di Timur Tengah, Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant mengumumkan apa yang disebutnya "fase baru" dalam perang dengan kelompok Islam regional dan mengatakan pasukan akan dialihkan ke perbatasan Lebanon.
WTI untuk pengiriman Oktober turun 1% menjadi $70,16 per barel pada pukul 7:40 pagi di Singapura.
Minyak Brent untuk pengiriman November ditutup sedikit berubah pada $73,65 per barel pada hari Rabu.
Sumber : Bloomberg